25 Januari 2014

Noise : MissComm

Kegagalan Komunikasi Manusia
Manusia merupakan makhluk sosial, sehingga manusia tidak bisa hidup sendiri. Maka diperlukan komunikasi untuk menjalin hubungan satu sama lain. Ada kalanya saat kita menjalin komunikasi satu dengan yang lain terjadi kegagalan berkomunikasi. Gagal berkomunikasi tersebut berupa gangguan, entah dari dalam diri komunikator dan komunikan  atau dari luar.
Ketika komunikator dan komunikan berkomunikasi  kadang terjadi gagal mencapai kesepahaman. Hal itu terjadi karena perbedaan daya tangkap terhadap suatu pesan atau simbol. Daya tangkap yang berbeda dapat dipengaruhi oleh latar belakang komunikator dan komunikan. Latar belakang itu berupa biologisnya, pendidikannya, kebudayaan atau kebiasaannya, dan bahasa yang digunakan. Biologis merupakan faktor yang terjadi dari dalam diri. Misalkan orang gagap akan lebih sulit diajak bicara karena membutuhkan waktu yang lama untuk mengerti apa yang ia katakan. Pendidikan komunikator dan komunikan yang berbeda jenjang misalnya, seorang lulusan S1 mengajak ngobrol seseorang lulusan SD. Lulusan S1 berbicara tentang suatu topik menggunakan bahasa ilmiah tapi lulusan SD tidak dapat menangkap apa yang dibicarakan sehingga ia hanya dapat mengerti percakapan seadanya. Kebudayaan atau kebiasaan sehari-hari antara komunikator dan komunikan berbeda. Misalnya orang dari timor yang berbicara dengan suara keras tidak dapat diterima oleh orang dari jawa yang terbiasa mendengar orang berbicara dengan lembut. Hal tersebut bisa memicu terjadinya konflik. Penggunaan bahasa yang berbeda juga dapat menimbulkan kegagalan berkomunikasi. Misalkan penggunaan bahasa daerah yang berbeda membuat orang yang berkomunikasi tidak mengerti satu sama lain.
Dalam berkomunikasi kita juga membutuhkan media. Tetapi kadang media dapat membuat terjadinya gagal berkomunikasi. Media komunikasi yang terganggung menimbulkan pesan yang tidak sempurna. Misalkan dengan adanya kemajuan teknologi. Sekarang ini tidak perlu bertatap muka secara langsung untuk melakukan percakapan, cukup dengan mobile phone, laptop dan internet. Tetapi masalah muncul saat pulsa habis, jaringan sinyal terganggu sampai baterai habis, maka komunikasi pun tertunda.
Kegagalan dalam berkomunikasi juga meliputi cara penyampaian pesan yang salah. Seseorang menyampaikan perasaannya pada orang lain tanpa pemikiran. Tidak jarang pula seseorang menyampaikan pikirannya disertai perasaan tertentu disadari atau tidak disadari. Perasaan yang sering menguasai percakapan adalah emosi dari orang-orang yang berkomunikasi. Ada  baiknya ketika berkomunikasi kita bisa mengontrol ego masing-masing untuk menguasai suatu percakapan.
Tiara Saras Yuliana – 602012004
Vania Dezmonda – 602012005

Maria Zen Budiati – 602012009
 

Zen Copyright © 2015 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos