Kegagalan
Komunikasi Manusia
Manusia
merupakan makhluk sosial, sehingga manusia tidak bisa hidup sendiri. Maka
diperlukan komunikasi untuk menjalin hubungan satu sama lain. Ada kalanya saat
kita menjalin komunikasi satu dengan yang lain terjadi kegagalan berkomunikasi.
Gagal berkomunikasi tersebut berupa gangguan, entah dari dalam diri komunikator
dan komunikan atau dari luar.
Ketika
komunikator dan komunikan berkomunikasi kadang terjadi gagal mencapai kesepahaman. Hal
itu terjadi karena perbedaan daya tangkap terhadap suatu pesan atau simbol.
Daya tangkap yang berbeda dapat dipengaruhi oleh latar belakang komunikator dan
komunikan. Latar belakang itu berupa biologisnya, pendidikannya, kebudayaan
atau kebiasaannya, dan bahasa yang digunakan. Biologis merupakan faktor yang
terjadi dari dalam diri. Misalkan orang gagap akan lebih sulit diajak bicara
karena membutuhkan waktu yang lama untuk mengerti apa yang ia katakan. Pendidikan
komunikator dan komunikan yang berbeda jenjang misalnya, seorang lulusan S1
mengajak ngobrol seseorang lulusan SD. Lulusan S1 berbicara tentang suatu topik
menggunakan bahasa ilmiah tapi lulusan SD tidak dapat menangkap apa yang
dibicarakan sehingga ia hanya dapat mengerti percakapan seadanya. Kebudayaan
atau kebiasaan sehari-hari antara komunikator dan komunikan berbeda. Misalnya
orang dari timor yang berbicara dengan suara keras tidak dapat diterima oleh
orang dari jawa yang terbiasa mendengar orang berbicara dengan lembut. Hal
tersebut bisa memicu terjadinya konflik. Penggunaan bahasa yang berbeda juga
dapat menimbulkan kegagalan berkomunikasi. Misalkan penggunaan bahasa daerah
yang berbeda membuat orang yang berkomunikasi tidak mengerti satu sama lain.
Dalam
berkomunikasi kita juga membutuhkan media. Tetapi kadang media dapat membuat
terjadinya gagal berkomunikasi. Media komunikasi yang terganggung menimbulkan
pesan yang tidak sempurna. Misalkan dengan adanya kemajuan teknologi. Sekarang
ini tidak perlu bertatap muka secara langsung untuk melakukan percakapan, cukup
dengan mobile phone, laptop dan internet. Tetapi masalah muncul saat pulsa
habis, jaringan sinyal terganggu sampai baterai habis, maka komunikasi pun
tertunda.
Kegagalan
dalam berkomunikasi juga meliputi cara penyampaian pesan yang salah. Seseorang
menyampaikan perasaannya pada orang lain tanpa pemikiran. Tidak jarang pula
seseorang menyampaikan pikirannya disertai perasaan tertentu disadari atau
tidak disadari. Perasaan yang sering menguasai percakapan adalah emosi dari
orang-orang yang berkomunikasi. Ada
baiknya ketika berkomunikasi kita bisa mengontrol ego masing-masing
untuk menguasai suatu percakapan.
Tiara
Saras Yuliana – 602012004
Vania
Dezmonda – 602012005
Maria
Zen Budiati – 602012009