PUBLIC RELATIONS
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
2013
A.
Latar Belakang
Indonesia memiliki masyarakat majemuk yang membutuhkan
berbagai informasi. Salah satunya dengan media massa. Media massa merupakan
alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan. Media massa di Indonesia sekarang
ini lebih transparan dalam menyajikan berita, walau tetap ada kode etiknya.
Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat
konsumtif. Jika dalam konteks media
massa, maka masyarakat membutuhkan banyak informasi. Perkembangan media massa
sekarang juga karena pengaruh teknologi. Jadi kebutuhan informasi masyarakat
dapat lebih terpenuhi.
Media massa juga memberikan pengaruh terhadap
pandangan publik. Mereka juga dapat mengubah pendapat publik. Meda massa
memiliki kode etik yang mengaturnya.
B.
Dasar Teori
Asumsi dasar yang dicetuskan oleh Cohen (1963) ini
menyatakan bahwa media membentuk persepsi atau pengeetahuan publik tentang apa
yang dianggap penting. Dengan ungkapan lain, apa yang dianggap penting oleh
media, maka dianggap penting juga oleh publik. Ada hubungan positif antara
tingkat penonjolan yang dilakukan media terhdap suatu persoalan (issue) dan
perhatian yang diberikan publik terhadap yang ditonjolkan media.
Media memberikan tekanan kuat pada suatu peristiwa,
maka media akan mempengaruhi khalayak untuk menganggapnya penting. Masyarakat
akan belajar mengenai isu-isu tertentu dan disusun berdasarkan tingkat
kepentingannnya. (McCombs dan DL Shaw)
Media massa sebagai sistem informasi yang memiliki
peran penting dalam proses pemeliharaan, perubahan, dan konflik pada tataran
masyarakat, kelompok, atau individu dalam aktivitas sosial. Masyarakat modern
sangat tergantung dengan sumber informasi oleh media massa. (Sandra
Ball-Rokeach dan Melvin L.DeFleur)
Informasi terus meningkat karena pemberitaan media
massa. Peningkatan informasi akan membuat orang akan bertambah wawasan, tetapi
disisi lain menimbulkan konflik antara kelompok sosial yang satu dengan yang
lain. Pengetahuan yang berbeda terkait suatu topik tertentu antara kelompok
satu dengan yang lainnya membuat terjadinya celah.
Substansi interaksi orang-orang dalam masyarakat,
termasuk konten interaksi (komunikasi) yang dilakukan langsung atau yang
dilakukan lewat media komunikasi, serta semua konsekuensi yang terjadi pada
seluruh proses komunikasi tersebut.
Agenda
setting merupakan pemikiran yang menyatakan bahwa media tidak mengatakan
apa-apa yang orang pikirkan tetapi apa yang harus dipikirkan. Agenda setting
bekerja pada dua level yakni level objek dan level atribu. Penelitian agenda
setting biasanya berfokus pada level objek dan telah mengukur bagaimana
pemberitaan media dapat memengaruhi prioritas yang diberikan pada objek. (dalam
Baran & Davis, 2010 : 350)
ISI
A. Visi dan Misi Media
1.
Liputan
6 SCTV
VISI
Menjadi stasiun televisi unggulan
yang memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan pencerdasan kehidupan
bangsa.
MISI
Membangun SCTV sebagai jaringan
stasiun televisi swasta terkemuka di Indonesia dengan :
o
Menyediakan beragam
program yang kreatif, inovatif dan berkualitas yang membangun bangsa.
o
Melaksanakan tata
kelola perusahan yang baik (good corporate governance).
o
Memberikan nilai tambah
kepada seluruh stakeholder.
Liputan 6 SCTV
merupakan media televisi bertaraf Nasional.
2.
Suara Merdeka
VISI
Menjadikannya
sumber kebutuhan informasi demi kemajuan bangsa dan memberi nikmat kepada
pengasuh serta bermanfaat bagi masyarakat.
MISI
Komitmen harian
ini kepada kepentingan nasional sedangkan penyebutan Semarang dan Jawa Tengah
menunjuk pada historis, sosiologi, dan geografis sebagai koran yang dijaga
untuk menjadi koran terbesar dan terkemuka di provinsi ini.
Target
pembacanya adalah masyarakat kelas menengah ke atas, pendidikan sarjana, segmentasi usia dari 18 tahun sampai
dengan 40 tahun. Suara Merdeka merupakan
media cetak bertaraf Regional. Distribusi sekitar Semarang dan Provinsi Jawa
Tengah.
3.
Detik.com
VISI
Melebihi harapan pelanggan melalui
pemahaman yang luar biasa dari kebutuhan dan aspirasi mereka dengan
kewirausahaan yang inovatif bertanggungjawab untuk membantu Indonesia memperoleh
batas baru.
MISI
o Untuk
terus berinovasi dan memberikan nilai tambah bagi semua penawaran produk dan
layanan kami untuk kepentingan pelanggan kami.
o Untuk
membangun hubungan bisnis strategis dengan para pemangku kepentingan termasuk
pemasok, investor dan mitra.
o Untuk
memberikan kesempatan yang luar biasa dan lingkungan kerja terbaik.
Hits detikcom
mencapai 2,5 juta lebih per harinya. Selain perhitungan hits, detikcom masih memiliki
alat ukur lainnya yang sampai sejauh ini disepakati sebagai ukuran yang
mendekati seberapa besar potensi yang dimiliki sebuah situs. Ukuran itu adalah page view (jumlah halaman yang diakses). Page
view detikcom sekarang mencapai 3 juta per harinya. Detik.com merupakan media berita cyber yang
bertaraf Nasional yang dapat diakses oleh semua orang dengan berbagai umur dan
pekerjaan. Tidak terbatas hanya masyarakat Indonesia, bahkan orang dari luar
pun dapat mengaksesnya.
4.
TVONE
VISI
- Untuk mencerdaskan semua
lapisan masyarakat yang pada akhirnya memajukan bangsa.
MISI
- Menjadi stasiun TV Berita &
Olahraga nomor satu.
- Menayangkan program News &
Sport yang secara progresif mendidik pemirsa untuk berpikiran maju,
positif dan cerdas.
- Memilih
program News & Sport yang informatif dan inovatif dalam penyajian dan
kemasan.
TVOne
dengan format news and sport
television, penonton kelompok usia 20 tahun ke atas. TVOne merupakan media televise yang bertaraf Nasional.
C. Kasus Kinerja Polisi Mengusut Kasus Tabrakan AQJ
1. Liputan 6 SCTV
Polisi Tak Akan Hentikan Kasus Dul Ahmad Dhani
Liputan6.com, Jakarta : Para korban boleh saja mau berdamai dengan Ahmad Dhani. Pentolan
Dewa 19 ini juga telah berjanji akan menanggung kebutuhan hidup korban dan
membuat Yayasan AQJ untuk menanggung biaya pendidikan anak-anak korban. Namun, pihak
kepolisian mengaku tak akan menghentikan kasus yang melibatkan tujuh orang
tewas dan belasan lain luka-luka tersebut. "Mengacu
Undang-Undang Lalu Lintas, tetap jalan ya kasusnya. Perdamaian yang mereka
lakukan untuk antara mereka saja. Kalau kami tetap berjalan," ujar Kadiv
Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Rabu (16/10/2013). Menurut Rikwanto,
polisi tak akan ikut campur dalam usaha mediasi yang dilakukan Dhani kepada
para korban. "Polisi nggak ikut-ikutan dalam mediasi itu. Nanti mereka
saja, polisi fokus ke kasusnya saja," tegasnya. Selain itu, pihaknya
berencana untuk secepatnya memeriksa AQJ sebagai langkah akhir penyidikan
polisi. Tapi Rikwanto masih terbentur dengan kesehatan AQJ yang masih belum
pulih sepenuhnya. "Penyidik tinggal satu langkah saja memeriksa AQJ. Besok akan
meyakinkan nanti apakah layak diperiksa atau nggak, ya menunggu keterangan dari
dokter," tandasnya.
2. Suara Merdeka Cetak
Kompolnas: Kasus Dul, Ujian Bagi
Polri
JAKARTA, suaramerdeka.com - Anggota Komisi Kepolisian
Nasional (Kompolnas) Andrianus Meliala menilai kasus kecelakaan yang melibatkan
anak musisi Ahmad Dhani, Abdul Qodir Jaelani menjadi ujian bagi Kepolisian
Republik Indonesia (Polri). ''Karena kebetulan saya komisioner Kompolnas saya
ingin mencermati dengan memperhatikan langkah polri yang berikutnya karena
kasus ini kan serius sekali. Dan juga berat sekali,'' kata Andrianus saat akan
menyerahkan Laporan Harta Keyaan Penyelenggara Negara (LHPN) di kantor KPK,
Senin (9/9). Dia mengatakan, biasanya kalau kasusnya bukan menimpa artis
selebritas jetset maka ini langsung cepat. Dan terkait kecelakaan yang menimpa
anak Ahmad Dhani, Andrianus meminta Polri tidak menggunakan pendekatan yang
sama dengan memberikan perlakuan yang lunak. ''Saya menduga kalau niatnya
seperti itu seperti biasa pula polri banyak kilahnya sebagai contoh misalnya
Grand Max-nya sendiri yang menjadi korban bisa juga nanti dipersalahkan kenapa
Grand Max-nya dimodifikasi, diubah lalu diisi orang yang banyak. Sehingga bisa
jadi nanti pada akhirnya ada yang mengatakan bahwa kesalahan tidak sepenuhnya
pada anak Ahmad Dhani dan juga mengurangi tanggung jawab pada orang tua,''
tegasnya. Seperti diketahui, Putra bungsu Ahmad Dhani dari pernikahannya dengan
Maia Estianti itu mengalami kecelakaan beruntun di tol Jagorawi kilometer 8,2 Minggu
(8/9) dini hari. Kecelakaan tersebut mengakibatkan enam orang meninggal dunia
dan sembilan luka-luka termasuk Dul. Dul menyetir sendiri mobil Mitsubishi
Lancer bernomor polisi B 80 SAL. Dul berada di atas mobil tersebut bersama
temannya, Noval.
3. Detik.com
Selasa, 08/10/2013 18:10 WIB
Belum Periksa
Dul, Polisi: Penyidik Tetap Profesional dan Proporsional
Mei Amelia R
- detikNews
Jakarta
- Sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus kecelaka an yang memakan tujuh
korban jiwa, AQJ alias Dul (13) belum juga diperiksa polisi. Kepolisian Daerah
Metro Jaya menegaskan, pihaknya tetap profesional dan proporsional dalam
menangani kasus kecelakaan yang melibatkan putra musisi Ahmad Dhani dan Maia
Estianty itu. Kepala
Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya belum
bisa memeriksa Dul lantaran kondisi kesehatannya belum memungkinkan untuk
diperiksa. "Polisi
profesional dan proporsional. Memang orang sakit tidak boleh dipaksakan untuk
diperiksa, kalau dipaksakan nanti cacat hukum. Mudah-mudahan nanti bisa segera
diperiksa," jelas Rikwanto kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Selasa
(8/10/2013). Rencana
pemeriksaan terhadap Dul, beberapa kali gagal dengan alasan Dul masih sakit.
Bahkan, pemeriksaan yang dijadwalkan Senin (7/10) kemarin juga dibatalkan
setelah Ahmad Dhani bersurat ke penyidik soal kondisi kesehatan Dul. "Beberapa kali
koordinasi, jawabannya masih sakit dan belum bisa diperiksa. Dan Senin kemarin
mau diperiksa, orangtuanya kirim surat katakan masih sakit," kata
Rikwanto. Rabu
(9/10) besok, Dul akan dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah untuk melakukan rawat
jalan. Tim penyidik akan mendampingi pemeriksaan kesehatan Dul di RS Pondok
Indah, untuk mengetahui sejauh mana kondisi kesehatan Dul itu. "Penyidik juga
akan ikut, sekaligus koordinasi dengan pihak dokter RSPI untuk mengetahui
perkembangan kesehatannya. Sehingga nanti bisa ditanyakan kapan kira-kira bisa
diperiksa," jelas Rikwanto.
Rikwanto
melanjutkan, pemeriksaan Dul sangat diperlukan untuk menentukan status hukum
terhadap Dul selanjutnya. Meski pemeriksaan terus ditunda-tunda, Rikwanto
memastikan, pemeriksaan terhadap Dul tetap akan dilakukan. "Seberapa lama pun
itu ditunda, tentu akan dilakukan pemeriksaan. Kalau memang sudah sehat, lebih
cepat lebih baik agar bisa ditentukan status AQJ selanjutnya," pungkasnya.
4. TVOne – Kabar
Siang
Polisi Janji Profesional Tangani Kecelakaan Anak Ahmad
Dhani (Senin, 9
September 2013)
Pihak kepolisian berjanji akan menangani kasus kecelakaan
yang melibatkan anak Ahmad Dhani, Dul (13) secara profesional dan tegas.Polisi
tetap akan memeriksa pengemudi yang masih berusia tiga belas tahun. Polisi juga
menegaskan tak akan menutup-nutupi kasus tersebut. Hingga saat ini, kasus ini
masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
D. Analisis Jurnalistik
1. Jenis Berita
Berita masuk ke dalam pelaporan
straight news. Berita
kecelakaan AQJ merupakan kasus yang diliputnya secara langsung setelah kejadian
tersebut.
2. Klasifikasi Berita
Berita Tabrakan
Maut Tol Jagorawi yang dialami Dul merupakan hard news karena peristwa ini menyita perhatian masyarakat Indonesia. Bahkan
tidak hanya masuk dalam infotainment tpai juga masuk dalam berita utama bulan
itu.
Berdasarkan
materi isinya berita ini masuk ke kategori social
news dan law
and justice news. Berita tentang kasus AQJ
ini terus disorot media karena berkaitan dengan budaya dan hukum yang ada di
Indonesia. Secara social, akibat dari kasus ini pastinya AQJ akan dituntut
tanggung jawabnya terhadap korban. Bila tidak mungkin ia akan diprotes oleh
masyarakat. Selain itu banyak simpatisan yang merasa kasihan terhadap peristiwa
yang menimpa AQJ. Dari sisi hukum, polisi dituntut professional kinerjanya
dalam pengusutan kasus AQJ.
3.
Konsep Berita
Di setiap media, berita ini memiliki konsep news
as objective facts. Banyak media memberikan
kenyataan apa yang sebenarnya terjadi pada peristiwa ini. Media berfungsi
sebagai pengawas terhadap proses hukum yang ditujukan pada AQJ. Maka walau
keluarga korban sudah berdamai dengan pihak AQJ, tetap saja polisi tuntut untuk
mengusut kasus ini.
4. Analisis Konten Berita
Kasus
tabrakan yang dialami oleh AQJ merupakan pelanggaran dalam lalu lintas. Dia
masih berusia 13 tahun belum memiliki SIM tetapi sudah bisa menyetir mobil di
jalan raya. Berita dibuat untuk meimbulkan umpan balik. Media melihat kasus ini
dapat diangkat menjadi berita karena dapat menaikkan ratting media. Media massa
menyoroti bagaimana kinerja polisi dalam mengusut kasus ini. Setelah mendapat
respon dari publik, publik merasa apa yang terjadi pada kasus AQJ dapat juga
terjadi pada mereka. Tekanan dari publik membuat pihak dari AQJ dan polisi
menjadi bersikap profesional. Hal ini juga diharapkan oleh media agar publik
mencari informasi tentang berita ini.
Tapi
ada kalanya sumber berita tidak setuju dengan pemberitaan yang ditampilkan di
media. Contohnya kasus boikot Ahmad Dhani terhadap TVOne. Sumber berita
memiliki hak untuk keberatan terhadap berita yang menyangkut dirinya di media.
E. Pro/Kontra Media Terhadap Sumber Berita
Pro : Media yang pro terhadap individu yang
terkait berita yaitu Detik.com. dan
Suara Merdeka.
Suara Merdeka:
Citra polisi maupun AQJ tetap baik walau diberitakan negatif. Citra polisi
menjadi lebih baik di mata masyarakat dan citra AQJ tidak terlalu buruk.
Detik.com : Walaupun diberitakan bahwa polisi tetap
mengusut tuntas kasus AQJ, tapi hal itu akan dilakukan setelah kondisi
kesehatannya membaik. Media ini memberikan citra positif polisi dan membuat
publik lebih simpatik pada AQJ.
Kontra : Media yang kontra terhadap individu yang
terkait berita yaitu TvOne dan Liputan 6.
TvOne : media ini membuat citra keluarga
AQJ menjadi lebih negtif akibat kasus ini.
Liputan 6 : media ini membuat berita polisi tidak
ikut campur dalam proses mediasi dengan keluarga korban. Seolah-olah media ini
menyudutkan pihak AQJ terlalu bersalah.
KESIMPULAN
Media
massa memiliki pengaruh besar terhadap perrkembangan informasi kepada
masyarakat. Media massa dapat mempengaruhi publik terhadap suatu peristiwa. Media
massa dapat membuat citra dan kinerja individu atau kelembagaan. Media massa
dapat membentuk opini publik terhadap suatu peristiwa.
Kasus
kecelakaan maut yang dialami AQJ menjadi meonojol karena pengaruh
pemberitaannya di berbagai media. Tetapi karena pemberitaan media tersebut AQJ
mendapat banyak simpati dari berbagai pihak. Polisi pun dapat memperbaiki
kinerjanya. Meski ada beberapa pihak media yang memberitakan sisi negatifnya.
DAFTAR
PUSTAKA
West, Richard. 2007. Pengantar Teori Komunikasi Analisis
Dan Amplikasi. Penerbit Salemba Humanika: Jakarta.
Tamburaka,
Apriadi. 2012. Agenda Setting Media Massa.
PT RajaGrafindo Persada : Jakarta.
video.liputan6.com
news.detik.com