Maria
Zen Budiati – 602012009
Metafora organisasi menurut Gareth Morgan :
1.
Organization as Machine
Sebagai birokrasi dalam organisasi. Organisasi berjalan sesuai
birokrasi yang ada. Tujuan dari birokrasi adalah tercapainya tujuan organisasi
yang berjalan teratur.
2.
Organization as Organism
Organisasi dipandang sebagai sesuatu yang hidup dan berkembang
dalam pengaruh lingkungan sekitar.
3.
Organization as Brain
Sebagai sistem informasi, sistem komunikasi dan juga pengambilan
keputusan seperti kinerja otak.
4.
Organization as Culture
Sesuatu kebiasaan yang diharapkan memiliki sistem nilai sendiri.
Kebiasaan disetiap organisasi berbeda-beda sehingga nilai yang dipegang antara
mana yang boleh dan mana yang tidak pun berbeda. Oleh sebab itu ketika karyawan
baru direkrut pada suatu perusahaan maka perlu training untuk mengenal segala
tugas dan budaya yang terkandung didalamnya.
5.
Organization as Political
System
Organisasi memiliki tujuan, sedangkan individu dan kelompok
memiliki tujuan, dengan demikian di dalam organisasi sarat dengan
kepentingan-kepentingan. Kepentingan tersebut dikontrol melalui adanya
kekuasaan.
6.
Organization as Psychic Prisons
Penjara spiritual atau apa yang harus dilakukan. Organisasi dengan
berbagai atributnya terjadang bisa menjadi penghambat kreativitas atau
imajinasi para anggotanya. Hal tersebut, sebagai akibat dari adanya arahan baik
secara sadar maupuntidak sadar bahwa anggota organisasi harus mengikuti aturan
main dan kebiasaan (budaya) dalam organisasi.
7.
Organization as Flux and
Transformation
Organisasi sebagai sesuatu yang mengalami perubahan terus menerus
dan melakukan transformasi. Dengan demikian organisasi selalu memerlukan
perpektif yang baru dalam sistem organisasi dan harus menangani masalah
manejemen dengan cepat.
8.
Organization as Instrument of
Domination
Dalam menjalankan roda organisasi diperlukan kekuasaan yang
bersifat mendominasi sehingga dengan kekuasaan itu fungsi perintah (command)
bisa berjalan dengan baik.
Contoh
metafora organisasi sebagai sistem politik adalah partai politik.
Partai
politik adalah sekelompok anggota yang terorganisir secara rapi dan stabil yang
dipersatukan dan dimotivasi dengan ideologi tertentu dan yang berusaha mencari
dan mempertahankan kekuasaan dalam pemerintahan melalui pemilihan umum dan
cara-cara lain yang sah guna melaksanakan alternative kebijakan umum yang
mereka susun, sebagai hasil dari pemaduan berbagai kepentingan yang hidup dalam
masyarakat.
Sistem
kepartaian merupakan suatu mekanisme interaksi antar partai politik dalam
sebuah sistem politik yang berjalan. Maksudnya, karena tujuan utama dari
partai politik adalah mencari dan mempertahankan kekuasaan guna mewujudkan
program-program disusun berdasarkan ideologi tertentu, maka untuk merelisasikan
program-program tersebut partai-partai politik yang ada berinteraksi satu
dengan yang lainnya dalam suatu sistem kepartaian.
Partai politik berfungsi sebagai alat bagi
beberapa orang yang berhasil memenangkan suara rakyat yang mudah dikelabui,
untuk memaksakan berlakunya kebijakan-kebijakan publik tertentu ‘at the expense of the general will’
(Rousseau, 1762) atau kepentingan umum (Perot, 1992). Organisasi partai
politik kadang-kadang bertindak dengan lantang untuk dan atas nama kepentingan
rakyat, tetapi dalam kenyataannya di lapangan justru berjuang untuk kepentingan
pengurusnya sendiri.
Sumber :
usu.ac.id