30 Maret 2012

Uniknya Foto-Foto Mikro yang Sulit Dilihat Mata Biasa

[UNIKNYA.COM]: Sejumlah fotografer di bawah ini menghasilkan karya foto mikro yang luar biasa. Jika Anda menggunakan mata telanjang, tentu takkan bisa menangkap aktivitas dari obyek foto berikut. Namun dengan kecanggihan kamera ditunjang skills fotografi mumpumi, maka lahirkan karya hebat seperti terpampang di bawah ini:



1. James Cameron Abyss oleh Joao Encarnacao

(Sumber:thewondrous.com)

2. Ration oleh  Andiyan Lutfi

(Sumber:thewondrous.com)

3. Soup Time oleh Brizadly Arifin

(Sumber:thewondrous.com)

4. Still Life Macro oleh  Hubert Kosmowski

(Sumber:thewondrous.com)

5. Kroma 02 oleh  waugh

(Sumber:thewondrous.com)

6. Perch oleh Andiyan Lutfi

(Sumber:thewondrous.com)

7. Polyommatus icarus oleh KoenEeckhoudt

(Sumber:thewondrous.com)

8. Blue fun oleh Heidi Westum

(Sumber:thewondrous.com)

9. Partners in Crime oleh  Roeselien Raimond

(Sumber:thewondrous.com)

10. Liquid Gold oleh Mel Brackstone

(Sumber:thewondrous.com)

11. Pull here pull oleh  Andiyan Lutfi

(Sumber:thewondrous.com)

12. France oleh slyAE33

(Sumber:thewondrous.com)

13. My water world oleh  Hubert Kosmowski

(Sumber:thewondrous.com)

14. Vibrant World oleh Billie Jo Moscherosch

(Sumber:thewondrous.com)

15. Cherry bomb oleh naked-in-the-rain

(Sumber:thewondrous.com)

Uniknya Foto Bergerak yang Harus Jeli Dilihat

[UNIKNYA.COM]: Sejumlah gambar di bawah ini sama tipikalnya dengan karya fotografer Jamie Beck sebelumnya. Yakni potret-potret yang seolah bisa bergerak sendiri, sekalipun hanya sekedar memejapkan mata. Anda harus jeli, karena sejumlah foto berikut bergerak pelan. Mari lihat bersama:










Perhatikan gambar (Sumber: getanylink.com)

Sepuluh tips saat ujian

Ketika kamu melakukan ujian, kamu sedang mendemonstrasikan kemampuanmu dalam memahami materi kuliah, atau dalam melakukan tugas-tugas tertentu. Bila kamu ragu terhadap kejujuran ujian, atau kredibilitas ujian tersebut untuk menguji kemampuanmu, temuilah dosen pembimbingmu.
Ujian memberikan dasar evaluasi dan penilaian terhadap perkembangan belajarmu. Ada beberapa kondisi lingkungan, termasuk sikap dan kondisimu sendiri, yang mempengaruhimu dalam melakukan ujian.
Sepuluh tips untuk membantu kamu dalam mengerjakan ujian:
  • Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal.
    Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.
  • Tenang dan percaya diri.
    Ingatkan dirimu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik.
  • Bersantailah tapi waspada.
    Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian. Pastikan kamu mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya. Pertahankan posisi duduk tegak.
  • Preview soal-soal ujianmu dulu (bila ujian memiliki waktu tidak terbatas)
    Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit. Ketika kamu membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.
  • Jawab soal-soal ujian secara strategis.
    Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang kamu ketahui, kemudian dengan soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya kamu kerjakan adalah:
    • soal paling sulit
    • yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya
    • memiliki nilai terkecil
  • Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus dipilih/ditebak.
    Mula-mulai, abaikan jawaban yang kamu tahu salah. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat kamu abaikan. Jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika kamu tidak mengetahui secara pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai digunakan. Karena pilihan pertama akan jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila kamu yakin akan koreksi yang kamu lakukan.
  • Ketika mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis.
    Buat kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin kamu tulis. Kemudian nomori ide-ide tersebut untuk mengurutkan mana yang hendak kamu diskusikan dulu.
  • Ketika mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya.
    Tulis kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf pertama sebagai overview esaimu. Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin utama secara mendetil. Dukung poinmu dengan informasi spesifik, contoh, atau kutipan dari bacaan atau catatanmu.
  • Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.
    Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah kamu menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa kamu telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang jawabanmu untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal). Bandingkan jawaban matematikamu yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas.
  • Analisa hasil ujianmu.
    Setiap ujian dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya. Putuskan strategi mana yang sesuai denganmu. Tentukan strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah. Gunakan kertas ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir.

Berpikir yang Cerdik

"Meskipun anda bukanlah seorang jenius, anda dapat mengunakan strategi yang sama seperti yang digunakan Aristotle dan Einstein untuk memanfaatkan kreatifitas berpikir anda dan mengatur masa depan anda lebih baik."
Kedelapan statregi berikut ini dapat mendorong cara berpikir anda lebih produktif daripada reproduktif untuk memecahkan masalah-masalah. "Strategi-strategi ini pada umumnya ditemui pada gaya berpikir bagi orang-orang yang jenius dan kreatif di ilmu pengetahuan, kesenian, dan industri-industri sepajang sejarah."
1. Lihatlah persoalan anda dengan berbagai cara yang berbeda dan cari perspektif baru yang belum pernah dipakai oleh orang lain (atau belum diterbitkan!)
Leonardo da Vinci percaya bahwa untuk menambah pengetahuan tentang suatu masalah dimulai dengan mempelajari cara menyusun ulang masalah tersebut dengan berbagai cara yang berbeda. Ia merasa bahwa pertama kali melihat masalah itu terlalu prubasangka. Seringkali, masalah itu dapat disusun ulang dan menjadi suatu masalah yang baru.
2. Bayangkan!
Ketika Einstein memikirkan suatu masalah, ia selalu menemukan bahwa perlu untuk merumuskan persoalannya dalam berbagai cara yang berbeda-beda yang masuk akal, termasuk menggunakan diagram-diagram. Ia membayangkan solusi-solusinya dan yakin bahwa kata-kata dan angka-angka tidak memegang peran penting dalam proses berpikirnya.
3. Hasilkan! Karakteristik anak jenius yang membedakan adalah produktivitas.
Thomas Edison memegang 1.093 paten. Dia memberikan jaminan produktivitas dengan memberikan ide-ide pada diri sendiri dan asistennya. Dalam studi dari 2.036 ilmuwan sepanjang sejarah, Dekan Keith Simonton, dari University of California di Davis, menemukan bahwa ilmuwan-ilmuwan yang dihormati tidak hanya menciptakan banyak karya-karya terkenal, tapi banyak yang buruk. Mereka tidak takut gagal, atau membuat kesalahan besar untuk meraih hasil yang hebat.
4. Buat kombinasi-kombinasi baru. Kombinasikan, and kombinasikan ulang, ide-ide, bayangan-bayangan, and pikiran-pikiran ke dalam kombinasi yang berbeda, tidak peduli akan keanehan atau ketidakwajaran.
Keturunan hukum-hukum yang menjadi dasar ilmu genetika modern berasal dari pendeta Austria, Grego Mendel, yang mengkombinasikan matematika dan biologi untuk menciptakan ilmu pengetahuan baru.
5. Bentuklah hubungan-hubungan; buatlah hubungan antara peroalan-persoalan yang berbeda
Da Vinci menemukan hubungan antara suara bel dan sebuah batu yang jatuh ke dalam air. Hal ini memungkinkan Da Vinci untuk membuat hubungan bahwa suara mengalir melalui gelombang-gelombang. Samuel Morse menciptakan stasiun-stasiun penghubung untuk tanda-tanda telegraf ketika memperhatikan stasiun-stasiun penghubung untuk kuda-kuda.
6. Berpikir secara berlawanan.
Ahli ilmu fisika Niels Bohr percaya bahwa jika andamemegang pertentangan secara bersamaan, kemudian anda menyingkirkan pikiran anda dan akal anda bergerak menuju tingkatan yang baru. Kemampuannya untuk membayangkan secara bersamaan mengenai suatu partikel dan suatu gelombang mengarah pada konsepsinya tentang prinsip saling melengkapi. Dengan menyingkirkan pikiran (logis) dapat memungkinkan akal anda untuk menciptakan sesuatu yang baru.
7. Berpikir secara metafor.
Aristotle menganggap metafora sebagai tanda yang jenius, dan percaya bahwa individual yang memiliki kapasitas untuk menerima persamaan antara dua keberadaan yang berbeda dan menghubungkannya adalah individual yang punya bakat kusus.
8. Persiapkan diri anda untuk menghadapi kesempatan.
Bilamana kita mencoba sesuatu dan gagal, kita akhirnya mengerjakan sesuatu yang lain. Hal ini adalah prinsip pertama dari kekreatifan. Kegagalan dapat menjadi produktif hanya jika kita tidak terfokus pada satu hal sebagai suatu hasil yang tidak produktif. Sebaliknya, menganalisa proses, komponen-kompnen dan bagaimana anda dapat mengubahnya untuk memperoleh hasil yang lain. Jangan bertanya, ?Mengapa saya gagal?? melainkan ?Apa yang telah saya lakukan??
Michael Michalko adalah pengarang buku Thinkertoys (A Handbook of Business Creativity), ThinkPak (A Brainstorming Card Set), dan Cracking Creativity: The Secrets of Creative Geniuses (Ten Speed Press, 1998)

Mengantisipasi Soal Ujian

  • Perhatikan setiap pedoman belajar
    ang dibagikan oleh dosen dalam kelas sebelum ujian, atau bahkan pada awal kuliah. Misalnya: poin utama, bab-bab tertentu atau bagian-bagian suatu bab, handouts, dll.
  • Tanyalah dosenmu apa yang perlu diantisipasi dalam ujian
    bila dia tidak memberikan informasi sedikitpun.
  • Perhatikan dengan lebih seksama - sebelum ujian -
    poin-poin yang yang diangkat oleh dosen dalam kuliah.
  • Buatlah daftar pertanyaan ujian
    yang akan kamu buat bila kamulah yang membuat soalnya, kemudian cobalah untuk
  • Pelajari ujian-ujian sebelumnya
    yang telah dinilai oleh dosen.
  • Berdiskusilah dengan teman kuliahmu
    untuk menebak kira-kira soal apa yang akan keluar dalam ujian.
  • Perhatikan pada petunjuk
    yang menunjukkan bahwa dosen mungkin menguji pada suatu ide tertentu, seperti ketika dosen:
    • berbicara tentang sesuatu lebih dari satu kali.
    • menulis material pada papan tulis.
    • memberikan waktu untuk mencatat.
    • bertanya-tanya.
    • berkata, "Ini akan muncul dalam ujian!"
Termasuk informasi yang diadaptasi dari On Becoming a Master Student oleh David B. Ellis dan How to Study in College oleh Walter Pauk.

Menggunakan Daya Ingat secara Efektif

Teknik-teknik berikut digunakan secara bersama-sama dengan huruf, imej, peta, yang membantu ingatan Anda. Anda juga dapat memperoleh melalui teknik-teknik ini, yang mencoba memikirkan strategi yang akan berguna bagi Anda!
Beberapa orang menggunakan sejumlah huruf, imej, atau lagu.
Masing-masing tergantung pada apakah cocok dengan Anda, atau apakah berguna terhadap cara Anda berpikir.
1. Akronim
Akronim adalah suatu temuan gabungan huruf. Setiap huruf mengisyaratkan atau menyarankan sesuatu, sebagai pokok yang perlu Anda ingat.

PEMDAS, rangkaian pemecahan atau pengevaluasian persamaan matematika.
Tanda kurung | Eksponen (pangkat dalam matematika)| Perkalian| Pembagian| Penambahan| Pengurangan
ROY G. BIV, aneka warna yang kelihatan
Merah, Jingga
, Kuning, Hijau, Biru, Nila, Ungu
IPMAT, tingkatan pembagian sel
I
nterphase, Prophase, Metaphase, Anaphase, Telephase
 
2. Sanjak (huruf awal/akhir setiap kata di dalam sajak) adalah temuan kalimat atau puisi dengan huruf pertama sebagai kunci:
Huruf pertama setiap kata adalah isyarat ke arah suatu ide yang Anda perlukan untuk mengingat.
Please Excuse My Dear Aunt Sally (PEMDAS, above)
rangkaian pemecahan atau pengevaluasian persamaan matematika

Parenthesis | Exponents | Multiplication | Division | Addition | Subtraction
Every Good Boy Dererves Fun Sanjak untuk mengingat rangkaian (tangga) nada musik (G-kunci nada musik bidang permusikan)--E, G, B, D, F
Lihat juga:  Silva Rhetoricae; Acrostics for Children;
3. Kunci Persajakan: ( untuk daftar perintah atau tanpa perintah)
Pertama, hafal kata kunci yang dapat digabungkan dengan angka.

Contoh:  bun (kue, sanggul) = one (satu); shoe (sepatu) = two (dua), tree (pohon) = three (tiga), door (pintu) = , hive (sarang) = five (lima), dsb.
Ciptakan suatu imej tentang pokok-pokok ini yang Anda perlukan untuk mengingat dengan kata kunci.
Empat kelompok makanan dasar ? produksi harian; daging, ikan, unggas, beras, buah dan sayuran. Pikirkan keju dengan kue (satu), persediaan hidup dengan sepatu (dua),
satu karung beras tergantung di sebuah pohon (tiga), sebuah pintu ke ruangan persediaan buah dan sayuran (empat).
4. Metode Loci: (untuk kira-kira 20 pokok atau item)
Pilih suatu lokasi yang Anda kenal dengan baik
.
Baik untuk pelajar-pelajar ilmu gerak!
Bayangkan Anda sendiri berjalan melalui lokasi itu, memilih dengan jelas tempat-tempat secara pasti?pintu, sofa, pendingin, rak, dsb. Bayangkan diri Anda meletakkan obyek-obyek yang Anda perlukan ke setiap tempat ini dengan berjalan langsung melalui lokasi ini.
Sekali lagi, Anda memerlukan patokan arah secara jelas ke lokasi obyek-obyek untuk memudahkan obyek-obyek tersebut ditemukan kembali.
George Washington, Thomas Jefferson, dan Richard Nixon, Anda dapat bayangkan berjalan ke pintu lokasi Anda dan melihat selembar uang dollar di pintu, ketika Anda membuka pintu Jefferson sedang berbaring di sofa dan Nixon sedang makan tanpa alat pendingin.
5. Metode Kata Kunci (untuk kosa kata bahasa asing)
Pertama, sesudah memutuskan kata asing yang Anda perlukan untuk mengingat, pilihlah kata kunci dalam bahasa Inggris yang berbunyi seperti kata asing.
Kemudian, bayangkan suatu imej yang mengandung kata kunci bahasa asing dengan makna bahasa Inggris.
Sebagai contoh, Menurut bahasa Spanyol kata "cabina" berarti "phone booth" (tempat tilpon) Untuk kata kunci bahasa Inggris, Anda boleh memikirkan "cab in a ... ." Anda kemudian akan menemukan suatu imej ?a cab trying to fit in a phone booth?. Apabila Anda melihat kata ?cabina" saat ujian, Anda harus mungkin mengembalikan imej tentang ?cab? dan Anda harus menemukan kembali definisi ?phone booth?.
6. Imej -Teknik Penamaan: (untuk mengingat nama-nama)
Temuan yang sederhana dalam hubungan apa saja antara nama dan sifat-sifat fisik seseorang. Sebagai contoh, kalau Anda mengingat nama Shirley Temple, Anda boleh melekatkan nama itu dengan kenangan bahwa ia mempunyai rambut keriting sekitar pelipisnya. ?curly?(bersajak dengan Sherly).
7. Merangkai : (untuk daftar perintah dan yang bukan)
Ciptakan sebuah cerita di mana setiap kata atau ide memungkinkan Anda mengingat kembali ide berikutnya yang Anda perlukan. Kalau Anda ingat kata Napoleon, telinga, pintu, dan Jerman, Anda akan menemukan cerita Napoleon dengan telinganya ke pintu untuk mendengar orang berbicara bahasa Jerman.

Konsentrasi

Kesenian atau latihan dalam berkonsentrasi, bejalar biologi ataupun main billiard, ialah menyisihkan ganguan dan memperhatikan apa yang kamu kerjakan. Jika anda menemukan sesuatu yang tidak anda mengerti dalam bacaan, atau jika anda mengalami kesulitan dalam mendengarkan kuliah, semoga pentunjuk-petunjuk berikut ini bisa menolong anda:
  • Melakukan kebiasaan rutine,
    jadwal belajar yang efisien
  • Belajar di lingkungan yang tenang
  • Untuk istirahat,
    kerjakan sesuatu yang lain dari kebiasaan yang anda lakukan (misalnya jalan-jalan sehabis duduk), dan lain-lain
  • Hindari mengelamun
    dengan menanyakan diri sendiri tentang bahan pelajaran sambil mempelajarinya
  • Sebelum kelas, pelajari catatan
    dari pertemuan sebelumnya dan baca bahan kuliah yang akan dibahas di kelas sehingga anda dapat mengetahui topik utama yang akan dibahas oleh dosen terlebih dahulu
  • Tunjukan perhatian anda saat di dalam kelas
    (ekspresi and sikap badan dengan penuh perhatian) untuk medorong semangat belajar anda
  • Hindari ganguan
    dengan duduk di depan kelas jauh dari ganguan teman sekelas dan dengan memperhatikan dosen sehingga dapat mendengarkan dan menulis catatan yang baik
Sumber: J. R. Hayes, The Complete Problem Solver, Franklin Institute Press, 1981

Persiapan Menghadapi Ujian

Untuk melakukan ujian dengan baik, mula-mula kamu harus mempelajari dan melakukan review materi sebelum ujian.
Berikut adalah beberapa teknik untuk memahami materi ujian dengan lebih baik:
Belajar - Pasca Belajar
  • Review catatanmu segera setelah kelas.
  • Review catatanmu dengan singkat sebelum masuk kelas kembali.
  • Jadwalkan waktu yang agak lama untuk review catatan tersebut setiap minggunya
Review
  • Atur catatan, teks dan tugas-tugasmu.
  • Perkirakan waktu yang kamu butuhkan untuk melakukan review.
  • Buatlah jadwal review yang terdiri dari waktu dan bahan materi.
  • Ujilah dirimu sendiri dengan materi tersebut.
  • Selesaikan belajarmu sehari sebelum ujian dimulai.
 

Zen Copyright © 2015 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos