29 Oktober 2012

Strategi Komunikasi Pailit Telkomsel - Pengantar Ilmu Komunikasi


Oleh: Irwan Purwantono
ekonomi - Senin, 8 Oktober 2012 | 22:32 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Gara-gara diputus pailit, PT Telkomsel Tbk (Telkomsel), berpotensi merugikan negara. Karena, Telkomsel diwajibkan membayar biaya kurator sebesar Rp1 triliun.


Anggota Komisi VI asal Golkar, Lili Asdjudiredja mengatakan rencana pemanggilan Telkomsel dan PT Telkom Tbk. "Komisi VI akan agendakan pertemuan dengan direksi dan komisaris Telkomsel. Demikian pula PT Telkom akan kita panggil," ungkapnya kepada INILAH.COM, Senin (8/10/2012).


Dikatakan Lili, putusan pailit Telkomsel cukup berdampak khususnya bagi eksistensi anggaran 2013. Dalam APBN 2013, target setoran BUMN ditetapkan Rp32 triliun. "Kalau Telkomsel wajib mengeluarkan dana Rp1 triliun untuk kurator, tentu ada dampaknya. Target setoran BUMN bisa meleset," jelasnya.


Dalam kasus ini, lanjutnya, direksi dan komisaris Telkomsel harus bertanggung jawab. Dalam UU Perseroan Terbatas, direksi dan komisaris yang menyebabkan perusahaan pailit, layak diganti atau mengundurkan diri. "Makanya kita akan dalami kasus ini," tuturnya.


Kasus ini bermula pada 21 Juni 2012, Telkomsel menghentikan kontrak secara sepihak, sehingga merugikan distributor voucher isi ulang Kartu Prima (PT Prima Jaya Informatika), senilai Rp5,3 miliar. Padahal, kerjasama antara Telkomsel dengan PT Prima disepakati sejak 1 Juni 2011 sampai Juni 2013.


Akibatnya, PT Prima menanggung kerugian Rp5,3 miliar. Selanjutnya, PT Prima mengajukan gugatan pailit ke Pengadilan Niaga, Jakarta Pusat.


Pada 14 September, Majelis Hakim PN Jakpus yang dipimpin Agus Iskandar memutuskan Telkomsel pailit atas permohonan PT Prima. [hid]





Tuesday, 09 October 2012
JAKARTA – Keputusan majelis hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang memailitkan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dinilai tidak tepat.

Pakar hukum perdata dan hukum kepailitan dari Universitas Padjadjaran Isis Ikhwansyah mengatakan,sengketa antara PT Telkomsel dengan PT Prima Jaya Informatika (PJI) perkara perdata biasa, bukan kepailitan.“Pembuktian kasus purchase order (PO) yang diajukan oleh PJI kepada Telkomsel itu bersifat kompleks dan tidak bersifat sederhana,”ujar Isis di Jakarta,kemarin. Menurut Isis, karena bersifat kompleks, seharusnya Pengadilan Niaga tidak mempunyai kompetensi untuk mengadili sengketa, melainkan domain dari Pengadilan Negeri. Hal ini mengacu kepada perjanjian kerja sama (PKS) antara Telkomsel dan PJI.

“Saya melihat, PJI berusaha menggiring opini seolah-olah ini merupakan perkara kepailitan dengan menggandeng mitra Telkomsel yang lain,”katanya. Isis menuturkan,inilah yang menjadi keteledoran hakim di Pengadilan Niaga. Mereka terkecoh pada syarat formil pengajuan perkara kepailitan yang mengharuskan adanya dua atau lebih kreditor dan menggiring opini bahwa pembuktiannya bersifat sederhana.

“Masalah ini adalah pembuktiannya bersifat kompleks, karena itu mesti ditangani oleh Pengadilan Negeri sebagai perkara perdata biasa,”jelas Isis. Karena itu,dalam upaya kasasi di Mahkamah Agung, Isis berharap hakim di MA dapat jeli dalam melihat permasalahan pailit Telkomsel ini.Akibat putusan pailit yang dikeluarkan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, lanjut dia, bukan hanya Telkomsel yang mengalami kerugian, namun juga karyawan dan jutaan pelanggan lainnya, ikut terkena dampak negatif. “Jika dibiarkan,dunia bisnis di Indonesia akan mengalami hal tidak kondusif.Permohonan pailit yang diajukan PJI bisa menjadi preseden buruk bagi dunia usaha nasional,”paparnya.

Sementara, Direktur Utama Telkomsel Alex Sinaga berkeyakinan, perseroan akan memenangi kasasi di Mahkamah Agung. Pasalnya, banyak perjanjian yang dilanggar PJI.Dia mencontohkan, PJI memiliki perjanjian selama dua tahun menjual 120 juta voucher isi ulang dan 10 juta kartu perdana prabayar,namun Prima Jaya hanya mampu menjual 1.942.235 voucher isi ulang dan 525.000 kartu perdana prabayar.

”Itulah yang akan menjadi senjata kami untuk menang di kasasi nanti,” ujar Alex usai rapat dengar pendapat dengan Komisi XI di DPR Jakarta kemarin. Selain itu, PJI seharusnya bisa membentuk Komunitas Prima sebanyak 10 juta orang yang berbasis penggemar olahraga dalam waktu satu tahun. Pelanggaran lainnya yang dilakukan PJI, yakni mengajukan sales plan yang tiga kali mengalami revisi. Namun, sales plan terakhir dimasukkan pada 15 Maret 2012. Hingga Mei 2012 pencapaian penjualan kartu perdana hanya sekitar 7,8% dan voucher3,09%.

Wakil Ketua Komisi XI DPR Achsanul Qosasi menilai ada hal tidak wajar dan janggal di balik status pailit Telkomsel. ”Sangat lucu dan tidak lazim aset Telkomsel Rp130 triliun tetapi dipailitkan oleh tagihan Rp5,3 miliar,” ujar Achsanul. Dia menduga,ada rencana lain di balik kasus pailit Telkomsel. Terlebih, jika dikaitkan lelang frekuensi 3G kanal 11 dan 12. ●rakhmat baihaqi/ aceng nursalim


Strategi Komunikasi
Tujuan
Telkomsel merupakan perusahaan dengan jumlah pelanggan akses internet broadband, sambungan tidak bergerak nirkabel dan seluler mengalami pertumbuhan tahunan yang signifikan. Pilihan jenis produk dan jangkauan serta beragam jenis layanan yang ditawarkan merupakan keunggulan strategis yang dimilikinya. Telkomsel juga menyediakan pemenuhan kebutuhan di masa mendatang untuk kecepatan, konektivitas, dan pilihan yang lebih baik.
Telkomsel dibebani dengan beragam peraturan dan regulasi yang membuat mereka lamban dalam mengambil keputusan strategis dalam lelang frekuensi 3G kanal 11 dan 12. Selain itu Telkomsel mengadakan perjanjian dengan PT Prima Jaya Informatika selama dua tahun unutuk menjual 120 juta voucher isi ulang dan 10 juta kartu perdana prabayar. Mereka telah bekerja bersama sejak 1 Juni 2012 – 1 Juni 2013.  Kasus ini bermula pada 21 Juni 2012, Telkomsel menghentikan kontrak secara sepihak sehingga merugikan distributor voucher isi ulang Kartu Prima (PT Prima Jaya Informatika) senilai Rp 5,3 milyar. Dalam hal ini langkah-langkah yang diambil tersebut menimbulkan dampak negatif material bagi perusahaan.
Permintaan masyarakat yang tinggi akan akses internet merupakan pasar yang sangat menguntungkan. Selain itu jumlah penduduk Indonesia yang banyak dan baru sedikit yang memiliki akses broadband internet, tentu merupakan peluang  yang sangat baik bagi pertumbuhan bisnis Telkomsel. Telkomsel memiliki perkembangan teknologi internet yang pesat di Indonesia.
Kondisi persaingan akan menjadi semakin ketat, para operator bertarung untuk mendapatkan pelanggan-pelanggan. Penyedia layanan multimedia, internet dan layanan yang terkait dengan komunikasi data di Indonesia bersaing dalam hal harga, rentang layanan yang disediakan, kualitas jaringan, jangkauan jaringan, dan kualitas layanan kepada pelanggan.

Komunikator
PT Telkomsel sebagai komunikator saat ini berupaya untuk menjaga kepercayaan masyarakat, investor, karyawan, mitra tetap agar operasional dari perusahaan tersebut tidak terganggu.

Khalayak atau sasaran
-       Pelanggan Telkomsel
-       Menteri BUMN
-       Menteri Komunikasi dan Informasi
-       Pemegang saham di Telkomsel
-       Karyawan Telkomsel
-       Mitra Dealer Distribusi Telkomsel

Media
Telkomsel menggunakan media elektronik berupa televisi dan internet serta melalui media cetak untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi dan upaya-upaya yang akan dilakukan selanjutnya.

Pesan
1.     Teknik Informasi
-       Telkomsel ini sebenarnya merupakan perusahaan yang sangat sehat dan sebenarnya tidak ada persoalan apa-apa.
-       Pengaruh penjualan setelah Telkomsel dinyatakan pailit hanya sedikit.
2.     Teknik persuasi
-       Membuat  program promo untuk memberi kepercayaan kepada pelanggan bahwa kualitas Telkomsel masih baik.
3.     Teknik Instruksi
-       Melalui Telkom, Telkomsel menjelaskan kepada masyarakat, investor, karyawan, mitra kerja, dan stakeholder agar kepercayaan kepada Telkomsel tetap terjaga.
-       Telkomsel tetap bekerja keras dan berinovasi untuk mencapai target perusahaan
-       Telkomsel mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA).
-        Memperbaiki sistem distribusi dengan memilih perusahaan yang berkredibilitas baik dan memiliki jalur distribusi jelas dengan modal cukup.

Solusi
Memberi penjelasan informasi yang dibutuhkan khalayak  dan tetap berusaha mencapai target serta berupaya melunasi hutang kepada PT Prima Jaya Informatika.

19 Oktober 2012

Blogger 5 Easy Ideas Hairstyles

Penampilan yang keren nggak hanya sebatas baju dan sepatu yang  dipakai saja. Tapi, model rambut yang cantik juga jadi penambah penampilan kamu. Yuk, temukan lima ide styling rambut yang terinspirasi dari para blogger disini!

Ballerina Bun
Membuat rambutmu dengan model ini sangat gampang, cukup dengan menyisir rambutmu keatas lalu ikat. Kemudian, gulung rambut searah jarum jam dan jepit di bagian belakang. Tambahkan juga hiasan pita di rambut biar penampilan kamu semakin cantik.






















Loose Waves
Pakai foam rambut sebelum membuat rambutmu menjadi ikal agar hasilnya tahan lama. Lalu, gunakan curling iron hanya di bagian bawah rambutmu dan tata rambutmu dengan tangan agar hasilnya terlihat alami.






















Super-High Ponytail

Rambut panjangmu bisa banget kamu buat menjadi model super-high ponytail hanya dengan menarik semua rambutmu ke atas dan ikat. Bikin menjadi lebih sleek dengan menyisir anak rambut ke belakang dan beri sedikit hairspray biar tahan lama.






















Side Swept
Belah rambutmu ke samping dan jepit rambut di bagian salah satu sisi dan biarkan poni rambutmu jatuh. Untuk menambah penampilanmu biar semakin cantik, gunakan aksesori lucu seperti hairpin pita atau bunga.






















Side Braid

Nggak ada salahnya bergaya klasik dengan model rambut kepang yang dibuat menyamping. Lalu ikat dengan pita di bagian akhir kepangannya. Easy and chic!





















Mestika Nasution – Foto: Istimewa
 

Zen Copyright © 2015 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos