9 Desember 2010

The Wait Is Over, Saatnya Single Terbaru RAN !

Momen yang telah ditunggu-tunggu oleh kita semua akhirnya tiba. RAN Merilis single pertama dari album ketiga. Telah lebih dari 4 tahun RAN meramaikan industri musik Indonesia, akhirnya mereka akan kembali menelurkan karya terbaru. Album ketiga ini akan menjadi bukti dari eksistensi mereka. Antisipasi dari pecinta dan juga pengamat musik di tanah air sudah sangat tinggi terhadap karya lanjutan dari album FRIDAY yang telah menelurkan 6 hits, dan ini masih belum termasuk lagu-lagu yang menjadi favorit di airplay radio. Kesuksesan tersebut, tentu menjadi katalis bagi Rayi, Asta dan Nino untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi.....
.. ..
Rabu, 8 Desember 2010 menjadi tanggal yang dipih untuk menjadi waktu rilis single yang diberi judul ‘Mencuri Hati.’ Di tengah padatnya jadwal manggung, RAN menyempatkan untuk terus melakukan berbagai sesi workshop dan rekaman untuk single dan juga album terbaru tersebut. Bahkan, hotel tempat mereka menginap di daerah, juga tak luput dari sasaran, dan dirombak menjadi sebuah studio mini. Hasilnya adalah sound dari musik RAN yang lebih terdengar modern. Menurut Asta, Eksplorasi musik RAN juga banyak diisi dengan synthesizer yang akan memberikan warna tersendiri.....
.. ..
Bagi yang sudah melihat dan mendengar preview single ‘Mencuri Hati,’ di Youtube RANTVIndonesia, tentu merasakan sendiri persembahan terbaru dari musik RAN tersebut. Tetap dengan nada-nada fresh pop dan lirik manis yang telah menjadi trademark RAN selama ini. Tetapi, 1 hal yang pasti dapat rasakan adalah kematangan mereka dalam berkarya. Album ketiga RAN rencananya akan dirilis pada bulan Februari tahun 2011 nanti. Jika proses pembuatannya lancar, album ini diharapkan dapat rilis tepat pada waktunya. While we are waiting for their latest album to be released, kita nikmati terlebih dahulu single ‘Mencuri Hati’ yang dilengkap dengan artwork yang telah dirancang secara khusus. Are You Ready, Get Set, and Go! It’s Time For…RAN For Your Life.....
 

Zen Copyright © 2015 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos