9 Desember 2010

RAN Memukau Java Jazz 2010

Tahun 2010, RAN kembali mendapatkan kepercayaan untuk tampil di salah satu festival musik Internasional terbesar di Indonesia, Java Jazz 2010. Hal ini tentunya menjadi penghargaan tersendiri bagi RAN yang tahun ini tampil untuk ketiga kalinya dan berturut-turut sejak tahun 2008. Rayi, Asta, Nino dan Full Band juga seluruh Crew RAN telah mempersiapkan performance spesial ini jauh hari sebelum festival berlangsung demi memuaskan penonton Java Jazz dan juga RANers pada khususnya.

Tanggal 5 Maret 2010, akhirnya saat yang ditunggu-tunggu telah tiba. Hari pertama Java Jazz 2010 dan sekaligus juga hari dimana RAN akan perform. Waktu di Hall D1 JIEXPO Kemayoran, venue performance RAN di Java Jazz Festival 2010 telah menunjukkan 18.30 WIB. Ruang telah terisi penuh dengan penonton dan RANers yang sudah tidak sabar menantikan Band Kesayangan mereka tampil. Saat waktu menunjukkan pukul 19.00 WIB, perlengkapan dan panggung telah siap. Crew RAN yang sebelumnya tampak sibuk berlalu lalang sudah mulai mengosongkan panggung. Jam 19.15 WIB, penonton mulai berteriak riuh karena Abe (Perkusi), Kopay (Bass), Rama (Drum), Aldhan (Keyboard) dan Dennis (Saxophone) yang menjadi pengiring RAN pada malam itu satu persatu mengisi panggung.

Penonton semakin menggila saat Asta yang disusul dengan Rayi dan Nino langsung hadir ke tengah panggung. Sesuai dengan hari pertama penyelenggaraan Java Jazz Tahun ini, RAN langsung menggebrak dengan Thank God It’s Friday yang disambut meriah oleh penonton yang menyesaki lokasi venue. Malam itu juga tampak sangat istemewa karena performance yang disajikan oleh RAN dilengkapi dengan kostum dimana Rayi, Asta dan Nino beserta full band tampil mengenakan setelan Jas ala Blues Brother. Seperti biasanya RAN selalu tampak fresh dan stylish.

Hampir semua lagu-lagu hits dari album Friday seperti: Ratu Lebah, Piano, Karena Kusuka Dirimu, Tunjukkan Cintamu hadir memeriahkan. Singel dari RAN For Your Life seperti Hanya Untukmu dan Pandangan Pertama juga turut mengisi penampilan RAN pada malam itu. Saat di tengah-tengah performance, RAN juga memberikan kejutan kecil yang melibatkan jejaring sosial Twitter di mana Nino meminta penonton untuk mengirimkan Tweet request lagu yang ingin mereka lihat dari RAN. Ternyata yang berhasil dikabulkan request-nya adalah para panitia show RAN di Melbourne yang meminta lagu Auramu. Kejutan lain adalah saat RAN tiba-tiba membawakan cover version lagu Wannabe dari Spice Girls dan I Know You Want Me dari Pitbull, performance ini langsung disambut dengan meriah oleh semua penonton. Konsep performance untuk lagu bosan juga sangat unik dan berbeda dari biasanya. Kali ini di tengah panggung tiba-tiba muncul 3 drum yang ternyata digunakan oleh Rayi, Asta dan Nino untuk intro lagu. Lagi-lagi penonton histeris menyambutnya.

Sayangnya semua keseruan tersebut akhirnya harus usai. RAN menutup penampilan mereka di Java Jazz 2010 dengan Jadi Gila. Semua tampak puas menyaksikan aksi band kesayangan mereka ini. Setelah penampilan usai, ternyata masih tersisa satu kejutan, kali ini adalah untuk RAN sendiri, di mana mereka mendapatkan pujian dari musisi kaliber dunia Eric Bennet yang menyatakan sangat menyukai performance dan musik dari RAN, Ia bahkan meminta CD-nya secara langsung. Sudah tentu ini adalah kejadian yang sangat membanggakan.

Malam pertama Java Jazz 2010 akhirnya usai. Satu hal yang pasti muncul di benak semua penonton yang menyaksikan penampilan RAN pada malam itu adalah perasaan puas dan senang. Tidak banyak musisi lokal yang mampu tampil dengan kualitas performance musisi internasional, namun RAN menunjukkan bahwa mereka mampu melakukan itu. Semoga RAN dapat tampil kembali di Java Jazz berikutnya, see You next year RANers!
 

Zen Copyright © 2015 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos